Cara Memasak Pangi Sayuran Khas Manado
Kata "PANGI" memang sudah tidak asing bagi orang Manado. Tapi bagaimana dengan yang bukan orang Manado ?
Ini deh ulasannya.
Daun Pangi atau yang secara umum lebih dikenal dengan daun kluwak, merupakan sajian khas suku Minahasa (baca: Manado). Awalnya sayur daun pangi ini adalah merupakan sayuran perlambang suatu hajatan. Baik itu kawinan, baptisan anak, ualng tahun, selamatan rumah baru, wisuda dan lain sebagainya, bahkan juga termasuk menu wajib dalam acara ritual kedukaan. Setiap hajatan tradisional di Tanah Minahasa hampir dipastikan sajian ini ada di atas meja saji,
Selain sebagai sayur, daun pangi ini juga merupakan daun pembungkus untuk sajian yang dimasak dalam bulu (bambu), seperti tinorangsak, kinetor, posanah dan lain sebagainya.
Dalam memasak sayur daun pangi ini, awalnya biasanya dipilih daun pangi yang masih muda. Disiangi tulang tulang daunnya dan kemudian diiris setipis mungkin.
Biasanya sayur daun pangi ini dimasak dengan daging dan lemak babi dan dicampur dengan darah babi. Makanya warnanya hitam. Tapi cukup lezat juga jika dimasak dengan ikan mas. Kalau yang versi ikan mas biasa dikenal dengan �pangi ikan mas�. Namun jika orang menyebutnya pangi saja, berarti itu dimasak dengan daging, lemak dan darah babi.
Ok? Pingin tau cara masaknya?
Bumbunya memakai bumbu woku hanya saja tidak memakai kunyit dan kemiri. Dicampur dulu dalam wadah besar dan segala macam bumbunya kemudian dibakar dalam nyalah api yang berkobar kobar. Itu aslinya sih. Tapi untuk kepraktisan banyak juga memasaknya dengan menggunakan �prosedur alternatifnya� yakni dibungkus dengan daun pangi juga dan dikukus di dandang/kukusan. Yaa rasanya agak dapatlah walaupun memang tidak seperti jika dimasak dengan �prosedur normal�. Gitu deh pokoknya.
Dan sekarang? Yuk simak cara masaknya
Oia, saya hanya memberi info bumbunya saja ya mengingat ukuran bumbunya yang sangat relatif, dan setidaknya bagi yang tidak memungkinkan untuk memasaknya bisa ada sedikit gambaran tentang sayuran lambing hajatan ini. Yuk Cekidot
Bahan
- Daun Pangi (Daun Kluwak)
- Daging babi
- Lemak Babi
- Darah Babi
- Catatan: Daging, lemak dan darah babi bisa diganti dengan ikan mas
Bumbu halus:
- Cabe
- Jahe
- Bawang merah (tidak pakai bawang putih)
- Sereh
- Garam
- Penyedap (jika suka)
Bumbu lainnya
- Daun pandan
- Daun jeruk
- Daun Bawang
- Daun kunyit
- Kemangi
Cara membuat :
- Bilas bagian dalam bambu dengan air bersih. Buang airnya. Lakukan selama 2 atau 3 kali, kemudian isi air bersih dalam bambu. Diamkan minimal 2 jam.
- Saingi daun pangi dari tulang daunnya
- Iris setipis mungkin
- Daging dan lemak babi ataupun ikan mas dipotong potong agak besar kira kira 3cmx3cm. (harus dipotong besar besar karena nanti minyaknya akan meleleh)
- Campurkan semua bahan dalam wadah besar
- Bungkus campuran dalam wadah tadi dengan daun pangi utuh. Ambil daun pangi yang besar. Buat 2 lapis daun panginya.
- Masukkan bungkusan bungkusan itu dalam bambu.
- Bakar bambu dalam nyalah api yang berkobar kobar. Bakar hingga isi bambunya matang.
- Ambil isi bambu dengan jalan membelah bambunya
Itu adalah prosedur normal. Jika tidak memungkinkan dimasak seperti itu, bisa juga dikukus. Memang rasanya kurang nggreget. Tapi tetap masih lezat koq.
Demikian cara membuat sayur pangi ini. Semoga bisa bermanfaat.
Enjoy and happy cooking.
Kepingin tau masakan Manado tradisional lainnya? Yuk simak. Ahaa, walaupun tidak memungkinkan untuk memasaknya tetapi paling tidak ada gambaran terhadap bumbu bumbu yang terkandung dari setiap masakan Manado tradisional. Ini dia
crazy frog?
BalasHapusThe Yowie is a more affectionate term for an unidentified hominid that resides in Australia, it is quite similar to the “Bigfoot” or the “Yeti”. There is a research center called “The Australian Yowie research Center”, and its only purpose is to study and research facts about the Australian Yowie. In early times aborigines viewed the Yowie as terrifying to look at, hairy, up to over 2.6 meters in height with strong bodies and powerful arms and legs. They are said to walk upri...
The Yowie is a more affectionate term for an unidentified hominid that resides in Australia, it is quite similar to the “Bigfoot” or the “Yeti”. There is a research center called “The Australian Yowie research Center”, and its only purpose is to study and research facts about the Australian Yowie. In early times aborigines viewed the Yowie as terrifying to look at, hairy, up to over 2.6 meters in height with strong bodies and powerful arms and legs. They are said to walk upright on two legs with a stooped gait. They were somehow hunched over or at least appeared to be since their heads sunk into their shoulders. They had a pointed skull and thick protruding eyebrow ridges. The feet of the Yowie were much larger than a human’s foot and they had an opposable toe.
Evidences of fossils found that look like big human bones show the existence of the Yowie’s in the past. With more recent ventures into looking for the Yowie’s, researchers are convinced that they still exist, and are still present today. In 1875 a miner by the name J.H. Cambell was exploring the slopes of a western castle when he saw a hairy 2 meter tall man like ape moving through the scrubs about 100 meters away from himself, seemingly unaware of Cambell’s presence. In fear he picked up a strong piece of tree limb and stalked the Yowie for half a kilometer before the Yowie somehow found a way to disappear.
In time Yowie’s have been known to exist but never to harm people. It seems that they fear us more than we fear them. Somehow we are just drawn to them by curiosity and them to us under the same pretenses. Campers, miners, and other individuals claim that the Yowie tends to flee at the sight of human beings. Some trackers even try to venture into forests to try to locate the habitat or community this hairy bunch may have. Unchangingly most of the venture’s end up either lost or tired out of their wits and the discovery of the Yowie’s civilization is still a mystery to us all.
Should Yowie’s be feared? Should we just treat them like an undiscovered group of humans? Survival can do crazy stuff to a person’s physique. It is not uncommon. Just like us humans where we are located dictates how we look. If the area we live in is cold our body simply adds extra body hair to keep us warm, for those that live near the tropics a skinnier darker tan of physique is what our bodies give us.
To be able to truly understand the Yowie’s we should first
Guru Pilot
study our own world and the individuality of every person around us. They may still be undiscovered simply because they do not wish to be found. Yet, treating them like animals and acting as though they are mere folklore may be our only way of coping with an ever changing world that we sometimes cannot keep up with.
There is a website that describes the Yowie and numerous other creatures of Cryptozoology in detail, this website is called: Unknown Creatures and it may be found at this url: http://www.unknown-creatures.com
You may publish this article in your ezine, newsletter or on your web site as long as it is reprinted in its entirety and without modification except for formatting needs or grammar corrections.