Pantai Linau, Surga yang Masih Perawan di Bengkulu
Wisata Bengkulu - Ternyata tak hanya Lombok atau Bali yang mempunyai perairan biru jernih. Ternyata di daerah lain di Indonesia juga memiliki perairan biru bening bak kaca. Salah satunya ada di Kabupaten Kaur.
a photo by @icha_re via Instagram |
Pantai Linau merupakan sebuah pantai indah dengan air bening layaknya kaca. Letaknya terletak di Desa Linau Kecamatan Majen, tepatnya di sisi jalan lintas Kaur menuju Lampung, berjarak 20 kilometer dai pusat kota Bintuhan, ibukota Kabupaten Bengkulu Selatan.
a photo by @risky.utama via Instagram |
Pasir pantai berwarna kecoklatan berpadu dengan birunya ombak setinggi kurang lebih tiga meter membuat pantai ini terlihat begitu eksotis. Pantai yang landai dengan air laut yang bening bagaikan kaca ini merupakan tempat yang indah untuk bersantai dan menceburkan diri.
a photo by @hadisaputra944 via Instagram |
Pantai ini masih alami dan bersih karena tak banyak yang tahu pesona dan keindahannya.
Pantai Linau akan dijadikan dermaga nasional kota Bengkulu. Pantai ini sejak dahulu menjadi salah satu pintu masuk kapal-kapal Inggris yang ada di Bengkulu.
Fasilitas di tempat ini cukup lengkap, ada beberapa warung makan yang enak dan lezat berjejer di dekat pantai ini.
a photo by @ririnseptriani via Instagram |
Selain itu yang paling mengasyikkan adalah Anda dapat memancing di pantai nan indah ini. Beragam ikan laut dapat Anda jadikan oleh-oleh dari pantai Linau.
a photo by @sofianheriso via Instagram |
Oleh-oleh yang menarik adalah gurita hasil tangkapan nelayan yang dikeringkan atau yan masih segar.
Disore hari keindahan pantai Linau semakin tampak nyata berpadu dengan matahari yang perlahan terbenam.
a photo by @alangsyaputra via Instagram |
Tempat ini sangat layak Anda jadikan destinasi wisata yang sangat menarik jika Anda berkunjung ke Bengkulu. Baca Juga 11 Tempat Wisata Kepulauan Anambas Propinsi Kepulauan Riau yang Paling Menarik dan Lebih Indah dari Hawai
0 Response to "Pantai Linau, Surga yang Masih Perawan di Bengkulu"
Posting Komentar